Oleh: Michael Alexander
Bukannya dlm meta-etika khususnya dlm bahasan ontologi moral, ‘immutability’ merupakan salah satu isu? Sebutlah a.l., implikasi forma2 kekal platonic thd moralitas transendental. Kalau dlm etika...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
hmm ini menarik. Saya sendiri masih asing dengan konsep eternalitas ini. Saya paham, Plato bicara banyak soal ini. Bagaimana memikirkan konsep eternalitas tanpa terjatuh ke dalam universalisme yang...
View ArticleOleh: Michael Alexander
Iya, saya sependapat, perbedaan tidak perlu untuk diseragamkan; masyarakat kita perlu belajar untuk menerima eksistensi mereka yg berbeda tanpa perlu menerima pandangan tsb. Terima kasih utk...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Seperti ungkapan Voltaire dulu: “saya tidak harus setuju dengan pendapat anda. Tetapi saya bersedia mati untuk melindungi hak untuk menyarakan pendapat anda.” Paradoks yang menarik dan bijak..
View ArticleOleh: Michael Alexander
Kriteria universalitas dan eternalitas, dlm pemahaman saya, berkaitan dg dimensi ruang & waktu. Universalitas berhubungan dg dimensi ruang sementara eternalitas dg dimensi waktu. Sehingga, suatu...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
saya suka dengan dimensi eternalitas ini. Apakah sudah ada pemikiran moral yang mencoba mendalami dimensi waktu ini? SukaSuka
View ArticleOleh: Michael Alexander
Sekularisme memang sangat menggoda sebagai ideologi dalam kehidupan bernegara. Sayangnya, mengadopsi sekularisme menuntut privatisasi agama. Artinya, religiusitas harus diletakkan di ruang privat,...
View ArticleOleh: laurensius.baharu@yahoo.com
Saya sagat sepaham dengan opini ini. kadang realitas dlam kehidupan manusia sangat sulit untuk menerima polah hidup yang multi perbedaan. padahal perbedaan menjadi warna terindah dan bernilai buat...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Michael Alexander. Ini pendapat yang menarik. Di dalam masyarakat sekarang, agama, negara, dan moralitas memang tetap terhubung, bahkan harus terhubung. Pemisahan mutlak tidaklah...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk laurensius.baharu@yahoo.com. Ya. Saya setuju. SukaSuka
View ArticleOleh: Michael Alexander
Sebagai balasan untuk Reza A.A Wattimena. Secara prinsip saya sependapat perihal intervensi negara, bahkan kedalam ranah religiusitas. Namun, hemat saya, hanya aspek moralitas yg dp menjadi dasar bagi...
View ArticleOleh: Muhamad Imam Kuncoro
Yang saya tahu, para pendiri bangsa mengharapkan penggalian nilai-nilai Indonesia dari nilai-nilai agama yang universal dan negeri ini dibangun di atas nilai-nilai universal tersebut. Perbedaan...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Michael Alexander. Ini tepat seperti ide HAbermas tentang masyarakat diskursif. Moralitas sedapat mungkin dibangun dari fondasi yang cukup universal, yakni hak-hak asasi manusia,...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Muhamad Imam Kuncoro. ya.. saya setuju.. sikap setengah2 ini yang selalu jadi masalah… Pancasila setengah2.. sekularisme setengah2.. akhirnya kacau semua… SukaSuka
View ArticleOleh: Michael Alexander
Sebagai balasan untuk Reza A.A Wattimena. Kalau saya tdk salah memahami etika diskursus Habermas, tdp pengandaian tercapainya suatu konsensus hasil proses diskursif yg kemudian diuniversalisasi setelah...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Michael Alexander. Saya sepakat dengan yang pertama. Saya tidak mengerti pertanyaannya? Bisa tolong dijelaskan? SukaSuka
View ArticleOleh: Michael Alexander
Sebagai balasan untuk Reza A.A Wattimena. Dlm diskusi diatas muncul bahasan ttg urgensi moralitas dlm pemerintahan negara. Juga muncul wacana penerapan etika diskursif utk mengisi keniscayaan moral...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Michael Alexander. Proseduralisme Habermas didasarkan pada nilai-nilai universal yang sudah tertanam pada kemampuan berbahasa dan berkomunikasi manusia itu sendiri, jadi bukan...
View ArticleOleh: Michael Alexander
Sebagai balasan untuk Reza A.A Wattimena. ‘Esa’ dlm sila ketuhanan mendiskriminasi agama2 politeis ya? Kalau begitu, sbg perluasan, ‘ketuhanan’ juga mendiskriminasi agama2 non-teistik serta kaum...
View ArticleOleh: Reza A.A Wattimena
Sebagai balasan untuk Michael Alexander. yap.. betul sekali… Maksudnya kriteria eternal gimana? Hehehehe… diskusi tampaknya masih berlanjut nih.. SukaSuka
View Article
